jambihot
Minggu, 09 Desember 2018
SOAL UAS KPI V 2018
Selasa, 20 Desember 2016
22 Desember Hingga 1 Januari, Aparat Gelar Operasi Lilin
JAMBI-Ratusan personel gabungan TNI/Polri serta instansi pemerintah terkait Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Jambi dikerahkan untuk menjalankan operasi lilin 2016mulai 22 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017 mendatang.
Aparat akan menggelar pengamanan dan razia di sejumlah titik rawan macet dan kecelakaan di kawasan Kota Jambi. Operasi lilin 2016 ini juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan dan menyambut perayaan Natal serta Tahun Baru 2017.
Kapolresta Jambi, Kombespol Bernard Sibarani melalui Plt Kasubag Humas Polresta Jambi, Brigpol Alamsyah Amir mengatakan, dalam Ops Lilin 2016 mendatang itu pihak kepolisian Polresta Jambi akan mengerahkan sebanyak 350 personil.
"Sebanyak 350 Personel Itu diluar anggota TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya," kata Alam, Selasa (20/12/2016)
Selain itu, ada enam pos pengamanan didirikan dan disebar di sejumlah titik rawan macet dan kecelakaan. Yakni bandara, Stadion Koni, Lapangan Tembak, Taman Remaha, WTC dan Terminal Alam Barajo.
"Tiap pos akan diisi sekitar 30 personil polisi. Tak hanya itu, personil TNI, Dishub, Dinkes dan lainnya juga siaga di tiap pos," ujarnya lagi.
Sesuai rencana pelaksanaan gelar apel pasukan Operasi Lilin 2016 dilakukan Kamis (22/12/2016). Teknis pengamanan juga dilakukan seperti patroli dan standby di objek vital.
"Namun pengamanan akan dipusatkan pada tempat ibadah, mall atau tempat rekreasi serta objek vital lainya seperti bandara," tandasnya. (fa)
Sumber : kabarjambi.net
Kamis, 22 Oktober 2015
Jumat, 11 September 2015
Ketua DPRD Merangin Gunakan Fasilitas Negara Untuk Kampanye HBA - Edi
JAMBI - Pelanggaran demi pelanggaran terus dipertontonkan oleh kandiat Cagub Cawagub HBA - Edi Purwanto. Kali ini, rumah dinas Ketua DPRD Merangin dijadikan tempat kampanye.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat Merangin, H Ramadhan. "Undangan hanya sarapan bersama Ketua DPRD. Eh, ternyata sampai di situ ado orasi politik Edi Purwanto," papar H Ramadhan, Jum'at (11/9/2015).
Salah satu isi dari orasi politiknya ialah mengenai keberhasilan HBA menurunkan tingkat kemiskinan Provinsi Jambi. H Ramadhan menyebut ada sekitar 60 - an orang yang hadir dalam acara yang dianggapnya sebagai pembohongan publik tersebut.
"Rumah itukan rumah negara, bukan rumah PDIP. Ini memakai fasilitas negara untuk kepentingan politik namanya, jelas pembohongan dan pembodohan publik," tegas H Ramadhan yang tinggal di RT 12 Kelurahan Pematang Kandis, Merangin.
Akan hal tersebut, dirinya sangat tidak ridho dan sangat tertipu atas apa yang dilakukan oleh Ketua DPRD dan Edi Purwanto itu. "Pertama saya tertipu, yang kedua saya tidak rela rumah negara di pakai untuk kepentingan politik, dan ketiga saya tidak ridho atas undangan sarapan pagi tapi dipakai untuk kampanye," tegasnya lagi.(dil)
Kandidat Cawagub Diusir Dari Rumah Dinas
JAMBI-Kandidat calon Wakil Gubernur Jambi Edi Purwanto nampaknya 'Kerasan' merasakan empuknya fasilitas negara yang dimilikinya selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Beberapa kalangan melihat, secara psikologi, ini menunjukkan Edi belum 100 persen siap maju jadi wakil Gubernur. Ia bahkan masih bingung mau pindah kemana setelah tidak lagi jadi wakil ketua DPRD. Padahal, saat ini, harusnya dia sudah disibukkan agenda sosialisasi setelah ditetapkan sebagai Cawagub. Apalagi seperti biasanya, kandidat harus punya rumah yang representatif untuk tim sukses yang datang silih berganti.
Padahal, KPU telah mengatur bahwa setiap PNS, dan Anggota Dewan wajib mundur dari jabatannya berikut segala fasilitas yang diberikan kepadanya sejak ditetapkan menjadi calon kepala daerah.
Namun anehnya, hingga saat ini Edi Purwanto belum bersedia meninggalkan rumah dinas tersebut.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi Chumaidi Zaidi memastikan bahwa dalam minggu ini, Edi Purwanto akan 'Cabut' dari rumah dinas Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi di kawasan Telanaipura.
Hal tersebut mengingat, posisi Edi Purwanto yang saat ini telah ditetapkan menjadi cawagub, serta banyaknya desakan dari berbagai pihak.
"Berdasarkan rembukan bersama, maka kita putuskan dalam minggu ini mas Edi (Edi Purwanto, red) sudah harus keluar dari rumah dinas itu," kata Chumaidi Jum'at (11/9/2015) sore.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Jambi Emi Nopisah, membeberkan bahwa pada dasarnya Edi Purwanto tidak lagi menikmati fasilitas kenegaraan selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi.
Hanya saja, terkait rumah dinas, Emi menambahkan Edi Purwanto hanya menumpang sementara menjelang pindah ke rumah baru.
"Beliau sudah dak ngambil duit gaji, dan lainnya yang bersifat fasilitas negara,"ujarnya.
Untuk rumah, diakui Emi, dari keterangan Edi, sekarang lagi persiapan pindah.
"Pak Edi hanya numpang sementara, menjelang pindah, kita beri dispensasi soal itu. Namun beliau pada dasarnya sudah lama ingin keluar dari rumah dinas itu," tegas Emi saat dikonfirmasi via telepon, Jum'at (11/9/2015) sore.(na)
Senin, 17 Agustus 2015
Fiuh panasnya, Kepala Bapeda Pakai Sapu Tangan Saat Upacara
JAMBI - Pada peringatan upacara HUT RI ke 70 di halaman Kantor Gubernur Jambi, Senin (17/8/2015) pagi, selain diwarnai robohnya tenda peserta upacara, ada kejadian unik lainnya yang menyita perhatian publik.
Dimana terlihat Kepala Bappeda Provinsi Jambi Fauzi Ansori memakai kain berupa sapu tangan yang ia pakai sebagai penutup pelindung kepala.
Misirnya kejadian itu berlangsung saat inspektur upacara HUT RI yakni Penjabat Gubernur Jambi Dr Irman telah memasuki lapangan upacara. Fauzi Ansori sepertinya tidak mengindahkan kehadiran Penjabat Gubernur Jambi.
Dari pantauan dilapangan, barisan yang diduduki Fauzi Ansori merupakan barisan para Kepala SKPD Pemprov Jambi dan Veteran Pejuang asal Provinsi Jkepala Menariknya diantara para tamu tersebut hanya Fauzi Ansori yang mengenakan tutup kepala, sementara para Veteran terlihat khusyu' mengikuti upacara walaupun dibawah terik matahari.
Hingga berita ini diturunkan, Fauzi Ansori belum berhasil dimintai keteranggannya, usai mengikuti upacara dirinya terlihat langsung meninggalkan lapangan.